Atribut Sunda Di Balik “Rebo Nyunda”

Rebo Nyunda adalah salah satu hari tematik yang digagas oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dalam rangka mengembalikan dan melestarikan budaya Sunda. Rebo Nyunda telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2012 tentang Penggunaan dan Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Aksara Sunda. Selaras dengan berjalannya peraturan ini ada hal yang terlihat berbeda pada wajah Bandung di setiap hari Rabu.

Banyak pedagang yang menjajakan atribut sunda di sepanjang jalan di Bandung. Sudah banyak juga yang menggunakan ikat kepala (iket—red) Sunda, baju pangsi dan aksesoris tambahan kujang bagi laki-laki.Namun sayangnya hal ini tidak sama terlihat dengan atribut yang digunakan oleh perempuan. Hanya segelintir perempuan yang menggunakan atribut sunda yang terdiri dari kebaya serta batik sebagai bawahannya.

Masih banyak masyarakat awam yang belum mengetahui atribut sunda yang digunakan dalam Rebo Nyunda. Atribut sunda terdiri dari jas takwa, penutup kepala, ikat kepala atau disebut juga bando, pin kujang, kalung, kujang, kebaya, kain jarik dan selendang. Berikut adalah Foto Essay Rebo Nyunda.

REBO NYUNDA – Hafiz, mahasiswa yang kerap berpartisipasi menyukseskan “Rebo Nyunda” sedang menggunakan “iket” tanpa menggunakan pakaian khas sunda atau atribut busana adat sunda lainnnya, Rabu (14/5/2014).

JAS TAKWA – Baju hitam menyerupai jas takwa khas Jawa Barat yang biasa dijadikan pakaian sehari-hari oleh pria Sunda.

PENUTUP KEPALA – Penutup kepala dari kain batik yang biasa digunakan oleh lelaki sunda dipadukan dengan bando atau “iket”.

BANDO – Bando atau biasa disebut “iket” menjadi ciri khas lelaki sunda.

PIN KUJANG – Pin yang biasa diselipkan di kantong jas takwa atau di dada saat menggunakan baju hitam sebagai hiasan. Pin ini menyerupai berbagai senjata khas adat sunda.

KALUNG – Salah satu pelengkap atribut pakaian adat sunda adalah kalung. Biasanya dengan liontin menyerupai kujang – senjata khas sunda.

KUJANG – Senjata khas sunda yang biasa dibawa saat berpakaian adat. Senjata ini jarang dijadikan atribut untuk pakaian sehari-hari.

STELAN ADAT PRIA – Jas takwa hitam dipadukan celana hitam khas adat sunda untuk anak laki-laki bersebelahan dengan kain batik yang biasa digunakan untuk sebagai penutup kepala.

KEBAYA – Kebaya sebagai pakaian khas harian adat sunda untuk wanita.

KAIN JARIK DAN SELENDANG – kain jarik (rok) dan selendang menjadi atribut khas pakaian adat wanita sunda. Biasa dipadukan dengan kebaya.

STELAN ADAT WANITA – Kebaya berpadu dengan kain jarik yang menjadi stelan busana adat khas wanita sunda sehari-sehari.

PAKAIAN LELAKI SUNDA – Salah seorang penjual atribut sunda di pasar kaget Gasibu, bandung sedang menjaga lapak dagangannya Minggu, (18/5/2014). Ia menggunakan pakaian adat sunda lengkap dengan atribut seperti pin dan bando.